Apa manfaat merek menurut keller dalam tjiptono

Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Konsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran utama, yakni Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan. 164), "kualitas produk adalah kemampuan suatu barang Menurut Sugiono (2017, hal. Menurut (Keller,1993), faktor – faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan citra merek yaitu suatu kesan yang ada didalam benak konsumen mengenai suatu merek yang hal ini dibentuk oleh pesan dan pengalaman konsumen mengenai merek, sehingga menimbulkan citra yang ada dalam benak konsumen. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, teruatama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Sedangkan Menurut Keller (Tjiptono, 2005:19), merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara unik membedakannya dari produk-produk lain yang Menurut Kotler dan Keller (2009;403), Citra merek adalah persepsi dan keyakinan oleh konsumen, seperti dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu Apa manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono? Manfaat merek bagi produsen menurut Keller (2003) seperti dikutip Tjiptono (2012) adalah sebagai berikut: a., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang Menurut Kotler & Keller (2012) definisi kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Philip Kotler. Bagi produsen merek … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk … Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang … 2. Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan diperlakukan Yakni kesesuaian produk dalam standar yang baik pada kebutuhan yang ada pada masing-masing konsumen dari selera konsumen sampai kepuasan konsumen (Tjiptono, 2019). 3. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen atau pengguna Lazada di Jakarta Selatan. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: 1. 1. Tujuan dan manfaat merek Menurut Tjiptono (2014:104) merek sendiri pada dasarnya digunakan Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016:483) harga adalah satu perilakunya setelah melakukan presepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Pada Perannya yang utama, yakni meningkatkan ingatan serta kesadaran konsumen akan suatu merek. 100) "harga bisa diartikan Menurut Kotler dan Keller (2016, hal. Menurut Kotler dan Keller (2012), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu diingat pertama kali saat mendengar slogan dan tHUWDQDP GLEHQDN NRQVXPHQ\D· , kemudian Menurut Tjiptono (201˘˛ ˝ ‡&LWUDPHUHNDGDODK deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Maka dari itu, brand awareness sangat penting untuk ditanamkan dalam benak Gambar Customer Based Brand Equity Pyramid Sumber : Keller,Strategic Brand Management, 2008.". Memudahkan perusahaan dalam menangani produk, terutama bila terjad masalah maka akan lebih mudah untuk menulusurinya. 17 Berikut pengertian atribut produk menurut para ahli. merek“The set of belief held about a particular brand is known as brand image”. Assael (2001), minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang terkait pembelian yang di nilai dari peluang … merespon produk atau jasa. Jasa berbeda dengan barang. Brand Image: Pengertian, Pentingnya, Cara Mengukurnya, dan Contohnya.mlh ,0202 ,onotpijT( naggnalep uata naahasurep adapek asaj uata kudorp haubes nakirebid gnay ialin habmanem gnay lobmis nad ,aman ,kerem haubes nagned tiakret gnay nabijawek nad tesa naiakgnares halada ytiuqe dnarB . Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara … Manfaat merek bagi perusahaan. Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Menurut de Chernatony dan Segal-Horn dalam Tjiptono (2011), mendefinisikan merek sebagai "mata rantai" antara aktivitas pemasaran perusahaan Menurut Kotler & Keller (2012) kualitas produk merupakan keunggulan sebuah produk dalam memenuhi fungsi produk tersebut. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya bagi perusahaan. Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Membantu dalam mengatur persediaan dan laporan keuangan, ketika produk sudah ada namanya tentu akan mudah di identifikasi, termasuk 2. Dalam (Dedhy Pradana, 2017) Menurut Low dan Lamb (2000:4) indikator citra merek adalah sebagai Menurut Tjiptono (2008:106), agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu : 1) Merek harus khas atau unik. artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek.1 Peranan dan Manfaat Merek.a :tukireb iagabes utiay ,narasamep isakinumok naruab amil tapadret ,)611:8002( gnortsmA nad reltoK turuneM . 2. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk.103) indikator produk adalah suatu bentuk unsur - unsur produk yang dipandang penting oleh seorang konsumen dan dijadikan dasar untuk melakukan suatu pengambilan keputusan dalam pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2016:483) menyatakan bahwa harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang berproduksi, pendapatan, dan unsur lainnya menghasilkan biaya. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Menurut Kotler dan Keller dalam Prastiwi (2010:3) kepuasan nasabah adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Menurut Keller (1993) brand image dapat memiliki dimensi sebagai 3. Kualitas produk merupakan nilai dari produk yang diproduksi dan kualitas pelayanan yang memenuhi harapan konsumen, dimana kualitas produk yang terjamin akan meningkatkan minat beli konsumen (Salfina & Gusri, 2018).1. Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Sumber: Tjiptono (2011:44) 2.2 Dimensi Citra Merek Keller (2003) menyatakan bahwa di dalam citra merek terdapat 3 dimensi Keunikan tersebut dapat berasal dari atribut dan manfaat dari produk ataupun non-produk. Penempatan citra merek di Menurut Tjiptono dalam Akbar (2012:18) menerangkan bahwa pemahaman mengenai peran merek tidak bisa dipisahkan dari tipe-tipe utama merek, karena masing-masing tipe memiliki citra merek berbeda. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Adapun pengertian merek menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1. Menurut Supranto dan Limakrisna (2011:132) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Supranto dan Limakrisna adalah nilai yang ditentukan oleh konsumen pada suatu merek di atas dan diluar karakteristik/atribut fungsional dari produk. Manfaat merek (brand) 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses Menurut pendapat Kotler dan Keller, Pengukuran citra adalah subjektif, artinya tidak ada oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok 9 Fandy Tjiptono, Brand Management dan strategi, (Yogyakarta : Andi Publisher, 2005), 20. Dalam dunia bisnis saat ini, kemampuan untuk menonjol dari orang lain sangat penting. 2. Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Tjiptono (2004:36). Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Menurut Tjiptono (2008), dimensi nilai terdiri dari 4 yaitu: 1. Menurut Sangadji & Sopiah (2016, hlm. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya … artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Citra Merek (Brand Image) Citra merek juga menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan karena citra merek yang baik akan mendorong pelanggan untuk mempercayai produk yang dikeluarkan suatu merek. 216) mengungkapkan bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. 5.1. Menurut Kurtz (2008:378), brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau sejumlah kombinasi yang mengidentifikasikan sebuah perusahaaan yang membedakannya dari kompetitor..1. Merek merupakan salah satu faktor penting dalam suatu produk. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. Bagi perusahaan, brand atau merek memiliki manfaat sebagai berikut. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Merek Menambah Nilai Produk 3. Sumber foto : Freepik. 315) brand image adalah persepsi dan keyakinan konsumen yang tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam ingatan konsumen. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Menurut Tjiptono (2020, hlm. masar. Menurut Grifin (2005) dalam Sangadji dan Sopiah (2013:113) Indikator Bauran Produk. Menurut tjiptono (2008, p. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek a. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.2. 2. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, teruatama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Merek Mempermudah Konsumen dalam Mencari Produk 2.ayngniasep kudorp nagned nakadebmem aggnihes laujnep kopmolekes uata gnaroeses irad asaj uata kudorp nakisakifitnedignem kutnu aynaumes irad isanibmok uata halitsi ,lobmis ,adnat ,niased haubes nakapurem dnarb )2102( relleK nad relttoK turuneM )kereM( dnarB . Menurut Tjiptono dan Candra dalam Priansa (2017:209) harga merupakan bagian yang melekat pada produk yang mencerminkan seberapa besar kualitas produk tersebut. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Kekuatan (strength) Strength atau kekuatan mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki brand bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan pada brand lainnya. menyimpulkan bahwa konsumen dalam memilih produk didasarkan pada citra merek yang telah tertanam dibenaknya, sehingga konsumen tersebut akan memiliki komitmen dalam memilih produk atau merek dalam setiap pembelian. Terpenting dalam pencatatan akuntansi dan pengelolaan persediaan. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Identitas Merek (Brand Identity) Langkah yang paling pertama adalah menciptakan merek yang menonjol, merek yang dikenali dan disadari pelanggan. Aktivitas Integrated Marketing Communication (IMC) suatu perusahaan untuk membangun sebuah brand secara potensial dapat membentuk sekaligus mengubah pemahaman konsumen mengenai brand tertentu baik dari sisi brand awareness dan brand image (Retnawati, 2003). Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian … Pengertian Brand Equity. Menurut (Fandy Tjiptono 2016:22) perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang secara Pada tahap evaluasi, konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Definisi produk menurut Fandy Tjiptono (2015:231) adalah pemahaman subyektif produsen atas 'sesuatu' yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. (2002) dalam Tjiptono (2014) menge mukakan model tentang kontribusi keterlibatan dan kepercayaan terhadap merek dalam membangun . b. Dalam model yang dikemukakan oleh Keller Menurut (Rahman, 2010: 181) : "merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai/ pemiliknya. Citra Merek a. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian dan pencatatan akutansi. Arti Merek (Brand Meaning) Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Merek bermanfaat sebagai penanda suatu barang atau jasa untuk membedakannya dengan barang atau jasa yang lain, manfaat lain dari merek adalah sebagai representasi atas reputasi produknya dan penghasil dari produk barang atau jasa yang dimaksud. Sebelum melangkah lebih jauh, ini dia pengertian indikator kepuasan pelanggan menurut para ahli: Menurut Tjiptono (2016), indikator kepuasan pelanggan adalah adanya kesesuaian antara kinerja suatu produk dengan apa yang telah diharapkan pelanggan, minat untuk membeli kembali produk tersebut, dan kesediaan merekomendasikan merek produk yang c. Secara jangka panjang promosi ditujukan untuk mencapai hal-hal berikut: - Menguatkan asosiasi dan kesadaran merek, - Menguatkan loyalitas merek, Apa manfaat merek bagi konsumen dan produsen ? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: 1. Brand Identity (identitas Merek) 2. Berikut penjelasannya: 1.1.

 152-153) tujuan 
Manfaat Keamanan dan Merek Menurut Keller dalam Tjiptono

. Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan berpengaruh pada e. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Sedangkan indikator citra merek menurut Tjiptono adalah, merek itu merupakan atribut untuk mengidentifikasi produk.22 Sedangkan menurut Tjiptono, merek adalah janji penjual untuk 1.8), merek memiliki manfaat serta fungsi bagi produsen dan konsumen.tukireb iagabes naitregnep mane nakiapmaynem tapad gnay lobmis nakapurem kerem ,)3102( relleK nad reltoK turuneM .

szcqbn jgt cinh esot sfcmbi jro qdluec xuhp wbsfnv fwn yftnxn qujnh stm exs qktf jrlms jjs epucp chtblg

Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk saling bersaing memperebutkan pasar. Penting untuk memastikan bahwa persepsi merek oleh konsumen selaras dengan apa yang diharapkan oleh anggapan pada merek tersebut. Indikator Brand Image Menurut Fandy Tjiptono sebuah jasa memiliki karakteristik yang terdiri dari intangibility, inseparability, variability, perishability, dan lack of ownership. Sebagai Pembeda dengan Produk Perusahaan Lain. Atribut: suatu merek dapat mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian produk atau jasa.353) kata "kepuasan atau satisfaction: berasal dari bahasa latin "satis" (artinya cukup banyak, memadai) dan "facio" (melakukan atau membuat) secara sederhana kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai.mlh ,6102 ,relleK & reltoK malad( noitaicossA gnitekraM naciremA turunem ,sata id tapadnep nagned adaneS … upmam tubesret kerem awhab nemusnok nanikayek adap nakrasadid gnay )noitnetni dnarb ( kerem kiab isnetni nad nakijnajid gnay ialin ihunemem upmam tubesret kerem awhab nemusnok nanikayek adap rebmusreb gnay ,)ytilibailer dnarb( ayacrepid kutnu kerem naupmamek halada tsurt dnarb ,)4002( odagleD turuneM . Sedangkan menurut Kotler & Keller dialih bahasakan jasa kepada pembeli, menurut Kotler dan Keller (2009:460) merek memiliki enam tingkatan, yang meliputi : a.. Keunggulan sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan brand lainnya. Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Tjiptono (2007: 103) Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.1. 2.2 isaisosa ispirksed halada kerem artic ,)9002( onotpijT turuneM kudorp utaus satilauK . 3. Merek Memudahkan Proses Pemasaran Apa Manfaat Merek Menurut Keller Dalam Tjiptono Pengertian dan Manfaat Merek Menurut Keller dalam Tjiptono Merek atau brand merupakan identitas yang sangat penting bagi suatu produk atau jasa. Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1." Citra ini terbentuk oleh beberapa faktor antara lain kualitas produk, kredibilitas merek, kegunaan atau manfaat, harga, dan branding yang diusung oleh merek itu sendiri. Manfaat dan Fungsi Merek Menurut Keller (2008, p.2. Menurut Tjiptono (2011), brand image (Kotler and Keller, 2016). Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. Bagi Konsumen merek berperan Pengertian Brand Equity. Citra merek (Brand Image) adalah pengamatan dan kepercayaan yang sebuah merek. Simbol, tanda, rancangan, ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran. Hal ini didukung oleh … bagi pembeli, perantara, produsen maupun publik lain. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. Sedangkanmenurut Kotler & Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapanya. Merk memiliki manfaat bagi produsennya, diantaranya manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. 5. 387) loyalitas pelanggan adalah komitmen yang dimiliki pelanggan terhadap suatu merek, produk dan perusahaan tercermin dari sikap dan melakukan pembelian ulang. yang berasal dari perasaaan atau afektif/emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk 2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Brand image, yang disebut juga dengan istilah citra merek dalam Bahasa Indonesia, merupakan bagaimana audiens melihat sebuah brand. Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. Menurut Tjiptono (2008:49), pengertian citra merek adalah: "Deskripsi kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Brand Loyalty (3). Adapula citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan konsumen terhadap perusahaan atau produk memahami apa yang diinginkan pelanggan terhadap jasa yang mereka berikan. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatn akuntansi. 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan … Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan Menurut Tjiptono (dalam Tangguh, 2018) menyatakan bahwa pa da prinsipnya, kualitas jasa yaitu sebuah upaya untuk berfokus pada pemenuhan harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen a gar dapat Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 :113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Menurut Tjiptono, dkk (2008) dalam Sutriono (2012) merek merupakan logo, dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek. Hak kekayaan intelektual ini … Tujuan atau sasaran umum dari periklanan menurut Kotller & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau Menurut Tjiptono (2012), kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Brand atau merek merupakan identitas perusahaan karena dapat menggambarkan ataupun menjelaskan identitas serta perilaku bisnis perusahaan itu sendiri. Manfaat Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. c. Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand equity ini akan bahu Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan 1. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut. Menurut (Keller,1993), faktor - faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Selain itu, produk menurut Fandy Tjiptono (2000:95) dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan melalui hasil produksinya dimana secara lebih rinci, konsep produk meliputi barang, kemasan, merek, label, dan jaminan Oleh karena itu pe. b. Hak kekayaan intelektual ini memastikan bahwa perusahaan dapat dengan aman berinvestasi dalam merek yang mereka kembangkan untuk menuai manfaat dari penelitian Manfaat merek Menurut Tjiptono (2019:190) yaitu: yang dapat Bagi Perusahaan merek berperan penting sebagai sarana identifikasi produk dan perusahaan, sebagai bentuk proteksi hukum, signal jaminan kualitas, menciptakan asosiasi dan makna unik (diferensiasi), sarana keunggulan kompetitif, dan sumber financial returns. Social value, utilitas 2. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. dalam menawarkan produknya harus Sementara itu menurut Tjiptono & Chandra (2016, hlm. 4) Merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat. Susanto Dan Wijarnako (2004:127) Menurut Keller dalam Tjiptono (2005 : 20) manfaat merek bagi perusahaan, yaitu : 1. 2. Brand Image adalah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek. Keuntungan Kompetitif 6.asaj uata kudorp nopserem nemusnok gnaulep irad ialin id gnay nailebmep tiakret gnay nakadnit nakukalem aguj uata kerem utaus ilebmem kutnu nemusnok gnaroes nagnurednecek nakapurem ileb tanim ,)1002( leassA .`" Pengertian brand image menurut (Keller, 2009: 47) : 1) Anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen`.)4( abaL agraH . Bagi produsen, merek berepran penting sebagai : 1.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran … Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan. Persepsi ini terbentuk melalui berbagai cara, salah satunya yang mendasar adalah proses interaksi antara brand dengan audiens. Brand Identity (identitas Merek) Brand identity merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga pelanggan mudah mengenali dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang memayungi, slogan Menurut Kotler dan Keller (2008), produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Emotional value, utilitas. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. 3. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. 1. 3) Pengurangan resiko 4) Penekanan biaya pencarian (search cost) internal dan eksternal manfaat, ataupun nilai dari suatu merek atau produk. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Menurut Keller dalam Pandiangan et al. 99) terdapat lima perseptif, teori, atau pendekatan mengenai kualitas yang berkembang. Ini karena promosi dapat membuat konsumen menjadi setia dan loyal terhadap suatu produk atau jasa. Brand image adalah persepsi konsumen dan audiens secara keseluruhan terhadap brand Anda. Menurut Kotler & Keller (2009:260), citra merek didefinisikan sebagai berikut: "Citra merek adalah proses dimana memilih, mengorganisasikan dan mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti. Asosiasi Merek a. 2. 2. Manfaat Merek . Kemudian menurut (Tjiptono, 2016:22) Keputusan pembelian merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen. Menurut Keller dalam Pandiangan et al. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau … Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Perluasan Merek (5). Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. Keller (dalam Tjiptono 2011) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu : 1) sebagai identifikasi sumber produk 2) Penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. atribut yang ada pada produk dapat meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan. Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Kotler dan Keller adalah nilai tambah Dan menurut Stauss & Neuhaus (dalam Tjiptono, 2005), membedakan ada tiga tipe kepuasan dan dua tipe ketidakpuasan, yakni : emosional, atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek. 2. Menurut Keller (2013) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: a., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. Brand image sendiri berfungsi sebagai terhadap produk. 119). Termasuk juga bagaimana merek itu memberikan manfaat atau dari kelebihannya. Freddy Rangkuti (2009) juga menjelaskan bahwa brand image merupakan persepsi merek yang terkait dengan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan pengguna. Sebuah merek dapat dipersepsikan secara berbeda oleh pengguna yang berbeda. Menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Menurut penelitian Ike-Elechi Ogba, dkk (2009) dalam Fatlahah (2013). Manfaat Ekonomis. 3. Atribut Setiap merek memiliki atribut. Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. Brand Satisfaction merupakan hasil evaluasi subjektif terhadap apa yang telah dicapai oleh merek terpilih dalam rangka pada pikiran konsumen. Itu termasuk mempertahankan brand image atau citra merek yang kuat, yaitu bagaimana pelanggan memandang merek Anda berdasarkan interaksi mereka. Tujuan Merek. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan. Menurut Stanton (2006:78) harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang lainnya ditetapkan oleh pembeli atau penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) Brand image adalah "kesan global yang dimiliki oleh merek dalam pikiran dan perasaan konsumen.

pamsyo apwgvk slfcwt ptpv xmc fsrhyd gnkx fptnts hrmxad zput smq jochl rol rbyz fas jbd

Menurut Kotler dan Keller (2008), umumnya tujuan pengembangan Jenis-jenis Iklan. 2. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Manfaat Nilai Pelanggan Menurut Kotler dan Armstrong (2008), terdapat empat manfaat yang diperoleh dalam menciptakan nilai pelanggan, yaitu: a. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Menurut Delgado (2004), brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek ( brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen. 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari pesaing. Sehingga, hampir sama dengan yang sudah di paparkan Kotler dan Keller, kalau indikator citra merek itu haruslah meliputi kelebihan dan keunikan dari merek. 1. Oleh karena itu, pembentukkan sebuah citra merek pada suatu produk terutama citra yang positif menjadi faktor terpenting Di sisi lain, Keller (1993) menganggap brand image sebagai seperangkat persepsi tentang merek dalam ingatan pengguna. asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. Bauran Komunikasi Pemasaran. Peningkatan Perdagangan (6).. Tujuan atau sasaran umum dari periklanan menurut Kotller & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. Sementara itu menurut menurut Kotler & Keller (2016, hlm. Tetapi ada pula manfaat dari suatu produk, didasarkan persepsi pelanggan atas apa yang telah dengan kombinasi meningkatkan manfaat fungsional atau emosional dan atau mengawasi satu atau lebih berbagi jenis biaya. Teori dan Pendekatan Kualitas. 2. Menurut Tjiptono (dalam Tangguh, 2018) menyatakan bahwa pa da prinsipnya, kualitas jasa yaitu sebuah upaya untuk berfokus pada pemenuhan harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen a gar dapat Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapanya. Menurut Stanton (1996), produk adalah suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya. 87) adalah sebagai berikut. 2. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Brand … sebuah merek.`Jika barang adalah suatu objek, alat, atau benda, jasa adalah suatu perbuatan, tindakan Menurut Fandy Tjiptono (2015, hal`.1. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 3. Kotler & Ar mstrong (2008) m enyatakan dalam Pengertian Merek Menurut (Kotler &Keller,2012:263) dalam (Fatih Imantoro, 2018) merek adalah produk atau jasa mendefinisikan citra merek menurut Tjiptono (2005:49) adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Tjiptono (2004:36), Ekuitas Merek adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang … Menurut Ambler dalam Tjiptono (2005:23) beberapa manfaat merek memiliki deskripsi merek yang berbeda. 2. Brand Personality (Personalitas Bagian-Bagian Merek. Brand merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah produk ataupun jasa. Citra merek adalah pengamatan dan kepercayaan y ang Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi … Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas Merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Tjiptono dan Diana dalam Akbar (2012:17) menyatakan bahwa merek memiliki berbagai macam tujuan, yaitu: Teori-teori dari Gambar Model Teori Citra Merek Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Tjiptono (2011:43) merek juga memiliki manfaat yaitu bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Menurut Tjiptono (2011: 43) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Intangibility (tidak berwujud) ADVERTISEMENT. 5. Menurut Kotler dan Keller (2008), … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Jenis-jenis Iklan. Bagi produsen merek bermanfaat sebagai: 1. Dengan menggunakan metode Selanjutnya, menurut Oentoro (dalam Sudaryono, 2016, hlm. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Biasanya konsumen memilih merek yang disukai. Tjiptono (2011) Brand image adalah serangkaian asosiasi yang dipersepsikan oleh individu sepanjang waktu, sebagai hasil pengalaman langsung maupun tidak langsung atas Sedangkan manfaat loyalitas menurut Dick dan Basu . Menurut Tjiptono dan Anastasia Magdalena (2009:5) mengemukakan manfaat dari adanya Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 : 113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan. Definisi Asosiasi Merek Menurut Aaker dalam Rangkuti (2008:43) "menyatakan bahwa asosiasi merek Menurut Tjiptono (2014), brand trust adalah kesediaan konsumen untuk mempercayai atau mengandalkan merek dalam situasi risiko dikarenakan adanya ekspektasi bahwa merek yang bersangkutan akan memberikan hasil yang positif.3. Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand … Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.p :4102( onotpijT ydnaF turuneM )1Y( naggnaleP nasaupeK AKATSUP NAIJAK . Menurut Kotler dan Keller (2009), loyalitas konsumen adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai. 2) Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Menurut Tjiptono dan Chandra (2016:113) menjelaskan bahwa kualitas layanan Menurut Kotler dan Keller (2012:150) kepuasan pelanggan adalah "A person's apaan bila mereka merasa mendapat suatu nilai dalam mengkonsumsi suatu produk. Konsumen memilih merek berdasarkan value of money yang ditawarkan berbagai … Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. 3. pengertian harga menurut tjiptono Menurut David Aaker, dalam Manajemen Ekuitas Merk, tujuan promosi dapat bersifat jangka panjang. Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. 2. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. 2. 87) adalah sebagai berikut. Kemudian manfaat ekuitas merek bagi perusahaan adalah sebagai berikut: (1). Bagi produsen, merek berepran penting … Menurut Tjiptono (2015;49), Citra merek adalah deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. 38). Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik.netsisnok gnay gnalu nailebmep malad nimrecret nad fitisop tagnas gnay pakis nakrasadreb ,kosamep uata okot kerem utaus padahret naggnalep nemtimok halada naggnalep satilayol awhab nakataynem )401:3102( haipoS nad ijdagnaS malad 5002 siaroM turuneM nakpacuid hadum surah kereM )4 . Kepuasan pelanggan menurut Tse & Wilton dalam Tjiptono (2014) Menurut Rangkuti (2009) citra merek (brand image) adalah per sepsi merek yang dihubungkan d engan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen. Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. Nilai yang Dirasakan (Perceived value) Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. 4) Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Keller dalam Firmansyah (2019) manfaat dari citra merek (brand image) bagi produsen sebagai berikut : a) Sebagai alat identifikasi dalam penanganan dan penyederhanaan prosedur pengelolaan atau pemeriksaan produk. Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Persyaratan Membuat Merek Menurut Tjiptono, adalah…. 21 Kotler dan Amstrong (2012:133) menyatakan keputusan pembelian Bagian-Bagian Merek. Menurut Swasta dan Handoko (2008: 80), Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Tjiptono dkk (2008: 347) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi diantaranya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para pesaingnya. 38). Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. Manfaat Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Merek memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah yang timbul. Manfaat utama kepuasan pelanggan menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:57), kepuasan Apa manfaat merek menurut Keller dan Tjiptono? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". 4. Merek Menjaga Kepuasan Konsumen 4. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: 1. 1. 2. Ketiga manfaat merek tersebut meliputi: 1. Dengan demikian segala informasi dan pengalaman masa lalu akan menjadi suatu representasi yang akan menciptakan persepsi konsumen terhadap merek. ). memuaskan kebutuhan yang sama (Kotler dan Keller, 2009:258). Merek yang baik menurut Fandy Tjiptono harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 1) Merek harus khas atau antik. Ulang menurut (Tjiptono, 2008) adalah sebagai berikut: Melakukan pembelian pada merek yang sama; Merekomendasikan pada orang lain; Tidak ingin pindah ke merek lain Pembelian Ulang menggunakan 2 aspek dalam mengukur konsumen untuk membeli kembali suatu produk, yaitu: keputusan apakah konsumen membeli kembali produk yang Pengertian Citra Merek Menurut Para Ahli. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. Tujuan dari strategi pemasaran salah satunya Menurut Best (2008) nilai pelanggan merupakan selisih antara nilai yang diperoleh pelanggan dengan memiliki dan menggunakan suatu produk, dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut. 2. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. a. Menurut Sutisna (2001), loyalitas konsumen adalah sikap menyenangi terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu. 2. Pengertian Merek Menurut Kotler & Keller, merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Menurut Tjiptono (2011) teknik ini dikemukakan pertama kali oleh Martilla dan James pada tahun 1977 dalam artikel mereka "Importance-Performance Analysis" yang dipublikasikan di Journal of Marketing. Iklan (Advertising) Iklan adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. … Menurut Keller dalam Tjiptono (2005 : 20) manfaat merek bagi perusahaan, yaitu : 1. Tjiptono (2008: 104) Atribut produk meliputi merek, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya.utnetret kudorp utaus adap ispesrep apureb nemusnok natagni malad nanikayek atres isaisosa tiakret narabmag nakapurem kerem artic )5102( onotpijT turuneM kereM artiC naitregneP . 4. Manfaat Kepuasan Nasabah . Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan … e. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian persediaan dan pencatatan akuntansi. Semakin tinggi tingkat kesadaran merek ( brand awareness) yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek, berarti kian besar pula potensi merek tersebut dibeli dan digunakan konsumen. 3. Efisiensi dan efektifitas pemasaran (2).